Herpetotrivia: Endangered Species Day (5 Mei 2022)

Ditemukan dalam Kemasan, 10 Ekor Biawak Tanpa Telinga Gagal Diselundupkan


(Sumber: iNewsKalbar.id)


Biawak tanpa telinga sejumlah 10 ekor telah digagalkan dari upaya penyelundupan oleh salah satu petugas Regulated Agent Borneo Trans Mandiri. Hewan tersebut ditemukan dalam kemasan makanan ringan dan hendak dikirimkan dari Pontianak menuju Medan. Ketika dalam proses pemeriksaan secara x-ray, petugas melaporkan adanya kejanggalan atau ketidaksesuaian antara label kemasan dengan benda  yang ada di dalamnya.



(Sumber: KalbarOnline)


Biawak tanpa telinga (Lanthanotus borneensis) merupakan salah satu spesies endemik di pulau Borneo, tepatnya di daerah Sarawak. Hingga saat ini, jumlah spesies tersebut memiliki total hanya 150 individu sehingga spesies ini termasuk ke dalam kategori hewan endangered. Biawak tanpa telinga sering diperjualbelikan dalam pasar gelap dan beberapa kali sering diselundupkan. Pada tahun 2016, biawak ini ditemukan pada 9 negara yang berbeda berdasarkan TRAFFIC Newsletter. Keunikan dari spesies menjadi ketertarikan untuk perdagangan gelap (Das & Auliya, 2021). Dengan demikian, konservasi sangat dibutuhkan untuk melindungi Lanthanotus borneensis untuk menghindari penurunan jumlah populasi.


DAFTAR PUSTAKA

Das, I. & Auliya, M. 2021. Lanthanotus borneensis. The IUCN Red List of Threatened Species2021: e.T102342572A102342580. https://www.researchgate.net/deref/https%3A%2F%2Fdx.doi.org%2F10.2305%2FIUCN.UK.2021-2.RLTS.T102342572A102342580.en


-Herpetotrivia oleh Sie Administrasi KSH-


Komentar