Seminar Internal KSH

Herpetologi merupakan bidang ilmu yang cukup jarang diminati untuk diteliti. Selain karena obyek penelitian yang terkesan menakutkan dan menjijikkan (reptil dan amfibi), orang-orang pun belum terlalu memahami tentang biologi dari beberapa hewan anggota herpetofauna itu sendiri. KSH sebagai suatu kelompok studi yang fokus pada bidang herpetologi merupakan wadah yang ideal bagi para mahasiswa yang tertarik melakukan penelitian di bidang herpetologi. Para anggota dan alumni KSH pun telah banyak melakukan penelitian sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu herpetologi itu sendiri. Hampir sebagian besar penelitian tersebut pun telah dipublikasikan baik dalam seminar nasional maupun internasional. Dan sebagai suatu organisasi, KSH pun perlu membagikan hasil penelitian anggotanya kepada seluruh anggota demi kemajuan bersama para anggotanya.
                Pada Hari Sabtu pagi, 30 November 2013, KSH mengadakan seminar internal untuk mempresentasikan hasil penelitian anggota dan alumni KSH bagi seluruh anggota KSH. Seminar ini dimoderatori oleh Diah Fitri Ekarini dan dibagi ke dalam 3 sesi dengan topic yang berbeda-beda, yaitu Biodiversitas dan Biologi Lingkungan, Biologi Fungsional, serta Biologi Molekuler. Sesi pertama yaitu Biodiversitas dan Biologi Lingkungan dengan 3 pembicara, yaitu Rury Eprilurahman, S.Si (dosen herpetologi sekaligus alumni KSH), Aisyah Arimbi, dan Vestidhia Y.A. Pak Rury mempresentasikan penelitiannya pada tahun 2009 mengenai amfibi yang ditemukan di dataran tinggi Dieng. Arimbi mempresentasikan hasil penelitian KSH mengenai herpetofauna di kawasan UGM yang sudah pernah pula dipresentasikan di Seminar Nasional Herpetologi 2013, dan Vestidhia sendiri pun mempresentasikan hasil penelitian seminarnya mengenai identifikasi ular hasil ekspedisi Khatulistiwa tahun 2012.

Gambar 1. Aisyah Arimbi sedang mempresentasikan hasil penelitian mengenai herpteofauna UGM
                Sesi kedua mengenai Biologi Fungsional dengan 3 pembicara yaitu Odilia R.P., Anggit P.N., S.Si, dan Oktavia K.R. Odilia mempresentasikan hasil penelitian seminarnya mengenai perlakuan arus pada tukik penyu lekang sebagai upaya pelepasliaran. Anggit mempresentasikan penelitian seminar S1-nya mengenai mekanisme gerak dan struktur ekstremitas pada katak pohon dan katak seresah. Oktavia mempresentasikan hasil penelitian seminarnya mengenai profil darah ular terrestrial dan ular semiakuatik yang sudah pernah pula dipresentasikan dalam Seminar Nasional Herpetologi 2013.
                Sesi terakhir mengenai Biologi Molekuler dengan 2 pembicara yaitu Herdhanu J., dan Berry F.H. Mereka berdua mempresentasikan hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam International Conference of Biological Science 2013. Herdhanu mempresentasikan hasil penelitian seminarnya mengenai sitokrom B untuk analisis kekerabatan di semua jenis buaya. Sementara itu Berry mempresentasikan penelitian skripsinya mengenai kariotipe ular lare angon di Piyungan.

Gambar 2. Suasana peserta seminar internal KSH
                “Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan penelitian anggota dan alumni KSH, serta untuk menunjukkan bahwa penelitian herpetologi dapat dilakukan melalui pendekatan banyak bidang supaya dapat menginspirasi anggota KSH yang akan melakukan penelitian seminar, skripsi, atau penelitian lain” ujar Ratna Sari, sebagai perwakilan Departemen Penelitian dan Pengembangan KSH yang bertanggung jawab terhadap jalannya acara ini. Sementara itu, Abrory Agus C.P. sebagai ketua KSH pun berpendapat, “Acaranya sudah bagus, perlu ditingkatkan lagi intensitasnya misalnya 2 kali setahun agar dapat menampung semua penelitian anggota KSH. Semoga semua anggota KSH terinspirasi dan mampu mengembangkan penelitian di 3 bidang ilmu tersebut khususnya penelitian mengenai herpetofauna.” Sementara itu Septiana Indriawan sebagai anggota KSH pun berpendapat bahwa materi yang disampaikan memang tidak ringan karena sebagian besar merupakan penelitian seminar atau skripsi dan banyak peserta seminar yang belum mengambil mata kuliah yang bersangkutan. “Namun yang terpenting supaya anggota KSH dapat terpancing minat penelitiannya melalui seminar ini dan dapat mengeksplor dan mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah menjadi penelitian yang bermanfaat bagi banyak orang” ujar Septiana.
                Semoga acara seperti ini dapat berlangsung secara konsisten dan dapat bermanfaat bagi banyak orang demi berkembangnya ilmu di bidang herpetologi. KSH, Studens et conservans!

Komentar

  1. Kereeenn! >0<
    Semoga bisa dipertahankan. :)
    Semangat untuk anggota KSH!

    BalasHapus

Posting Komentar