Belajar P3K dan Teknik Handling dalam Diklat Ruang II

Yogyakarta -  Pada Dikru II tanggal 4 Oktober 2015 berisi materi tentang P3K oleh mbak Iis yang merupakan anggota KSH DAM 23 dan handling oleh tiap divisi (Amfibia, Testudinata, Crocodilia, Serpentes dan Lacertilia). Acara diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan menyanyikan mars KSH dan pembacaan kode etik KSH. Lalu masuk ke acara utama yaitu pemberian materi tentang P3K . Pematerian P3K diberikan dengan tujuan agar peserta DIklat Anggota Muda mengetahui prosedur yang benar dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, karena pada saat menerapkan P3K yang benar merupakan pertolongan kunci walaupun bukan pertolongan utama. Materi P3K berisikan tentang bagaimana mengatasi masalah jalan napas, patah tulang, sesak napas, persiapan P3K hingga pertolongan pertama pada saat bekerja dengan herpetofauna. 

Pematerian handling dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi didalam ruangan dan diluar ruangan. Untuk sesi pertama materi handling diberikan oleh divisi crocodilia dan dilanjutkan oleh divisi amfibia. Sedangkan sesi kedua diisi oleh divisi amfibia yang mengisi 2 sesi, divisi testudinata, divisi lacertilia dan terkahir divisi serpentes. Pada saat sesi kedua Calon Anggota Muda dilibatkan secara langsung dalam praktek handling. Meskipun pada awalnya para CAM merasa takut dan kurang nyaman, setelah mendapat arahan dari kakak seniornya CAM mulai mau dan berani mencoba memegang dan menghandling spesimen hidup seperti katak, kodok, tokek, kura-kura dan ular. Acara diakhiri dengan ilmu baru dan pengalaman baru.

Diklat ruang ini merupakan bagian dari rangkaian acara Diklat Anggota Muda KSH XXVI 2015 yang nantinya akan bermuara pada Diklat Lapangan sebagai penentu kelulusan Calon Anggota Muda KSH.

KSH JAYA!! KSH!!!