Seminar Penyu Lekang dan Fotografi


                Alohaaaa , diklat ruang 2 KSH udah diselenggarakan looh . Diklat ruang 2 KSH ini diselenggarakan tanggal 23 September 2012. Saat diklat ,kami dipandu oleh 2 orang mc yang oke banget ,yaitu mas Wira dan mbak Asma . Mereka memandu acara dengan penuh semangat dan ceria, membuat suasana siang itu juga ceria dan semangat. Yup, acara dimulai tepat pukul 9 pagi. Walau yang datang tidak terlalu banyak tapi tetep antusias kok menjalani diklat ruang 2 nya. Tau ga sih kalau acara pada diklat ruang 2 itu ada dua sesi ,yang pertama adalah seminar yang akan diisi oleh mbak Risanti Naintiwan alias mbak nong dan mbak Odilia Ratna Puruhita alias mbak odil, dan sesi yang kedua adalah sesi yang baru-baru ini lagi di gandrungi banyak kalangan, yaitu fotografi oleh mas  willy dan mbak hastin.
                Sesi pertama seminar diisi oleh mbak nong dengan judul “Pengaruh Kedalaman Sarang Terhadap Tingkat Keberhasilan Penetasan Penyu Lekang Lepidochelys olivacea. Ternyata kedalaman sarang penyu juga mempengaruhi yah. CAM XXIII sangat antusias mendengarkan penjelasan dari mbak nong .Mbak nong menjelaskan dengan runtut tentang penelitiannya. Pada penelitiannya mbak nong memberi perlakuan perbedaan sarang penyu lekang, yaitu dengan kedalaman yang berbeda-beda. Dari perlakuan yang diberkan didapat hasil bahwa sarang dengan kedalaman 40 cm adalah sarang dengan keberhasilan penetasan yang paling banyak. Sampai pada akhirnya sesi tanya jawab,dan dibukalah 3 kesempatan untuk penanya. Wah seru sekali yah ternyata sesi tanya jawabnya, banyak CAM yang ingin bertanya.
                Sesi kedua seminar diisi oleh mbak odil dengan judul “Perlakuan Arus Terhadap Perkembangan Tukik Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea eschscholtz 1829) Sebagai Salah Satu Upaya Pelepasliaran”. Ketika mbak odil menjelaskan, CAM XXIII antusias mendengarkan dan mereka juga mencatat hal-hal yang penting. Mbak odil menjelaskan dengan semangat penjelasan tetang kesiapan tukik untuk dilepas ke laut. Ternyata dari hasil penelitian yang dilakukan mbak odil tersebut memberikan hasil bahwa arus sangat mampengaruhi perkembangan tukik di alam bebas, karena aru juga mampengaruhi kecepatan tukik dalam mencari dan menangkap makanannya. Untuk kedua kalinya di buka sesi tanya jawab, dan pertanyaan dibuka untuk 3 orang penanya saja. CAM XXIII sangat antusias ingin menanyakan hal yang berkaitan dengan penelitian mbak odil ini.
                Seminar hari itu sunguh menyenangkan dan menambah pengetahuan kita tentang penyu terlebih tentang tukik. Tukik yang lucu akan mengarungi samudera dengan beragam tantangan yang ada, mulai dari tangan-tangan jahil yang suka mencuri telur penyu hingga banyaknya predator dan kondisi samudera yang tak terprediksi. Pesan yang ingin disampaikan mbak nong dan mbak odil pada seminar hari itu adalah kita harus menjaga kelestarian penyu-penyu dan juga herpetofauna yang ada supaya tida terjadi kepunahan, sebagaimana kita tau bahwa penyu merupakan salah satu herpetofauna yang terancam punah. Yuk ,sebagai orang-orang yang berkecimpung dalam dunia herpet, kita harus menyayangi dan melestarikan herpetofauna supaya kelestariannya terjaga.
                Setelah seminar selesai kemudian dilanjutkan dengan sesi fotografi dengan pemateri mas willy dan mbak hastin. Wah pematerian kali ini seru sekali, mas willy menjelaskan teknik” fotografi supaya hasil yang didapat sangat memuaskan. Pada sesi ini mas willy memberikan kesempatan pada CAM XXIII bila ada yang ingin ditanyakan untuk langsung bertanya. CAM XXIII mendengarkan dengan saksama penjelasan dari mas willy dan mas willy juga menjelaskan dengan penuh semangat. Pada akhir pematerian, mas willy dan mbak hastin menampilkan hasil karya mereka yang sangat bagus dan ekspresif. CAM XXIII serta panitia yang ada di ruangan BAT tersebut kagum dengan hasil karya keduanya. Setelah pematerian selesai, CAM XXIII diberi kesempatan untuk memfoto herpetofauna yang ada di liang, yaitu ular, iguana dan kura-kura. Mereka sangat antusias ingin memfoto herpetofauna. Hasil foto mereka kemudian dipilih secara random untuk di komentari oleh mas willy. Menurut mas willy, hasil foto mereka bagus, apa lagi kalau banyak berlatih, maka hasilnya pastilah semakin memuaskan.
                Diklat ruang II ini merupakan rangkaian DAM XXIII. Secara keseleruhan acara hari itu berjalan lancar dengan peserta yang semangat mengikuti rangkaian acara hari itu. Seru sekali yah acara seminar nya

Komentar